Revolusi industri adalah sebuah perubahan yang lebih menekankan pada perubahan ekonomi dalam sebuah negara. Pengertian dari revolusi industri itu sendiri memiliki artian sebagai perubahan atau perombakan yang terjadi secara cepat dan radikal pada bidang penanganan industri dan teknik. Perubahan pergantian tenaga manusia sebagai tenaga pengerak yang digantikan oleh tenaga uap sebagai pengerak yang memberika dampak luas terhadap kehidupan masyarakat pada saat itu adalah dasar mengapa perubahan tersebut disebut sebagai revolusi industri.

Perubahan yang sangat signifikan di Inggris mulai menyebar pada abad ke-18. Pada abad ke-17 dan abad ke-18 Inggris merupakan negara yang paling memiliki keuntungan terbanyak dari sektor prdagangan dan hasil emas dan perak yang dikirim dari negara jajahan mereka di India juga merupakan sumbangan terbesar dalam kekayaan negara Inggris. Pada masa itu Inggris merupakan negara Agraris yang mayoritas masyarakat yang berada di wilayah pedesaan merupakan petani. Meningkatnya kekayaan negara Inggris diikuti oleh banyaknya kaum borjuis di negara Inggris.

Tahap Tahap Revolusi Industri Abad 18 Sampai Abad 19

Penemuan Penemuan Besar Dalam Revolusi Industri

Revolusi Industri di tandai dengan penemuan mesin-mesin yang berguna bagi dunia industri. Temuan yang paling mempengaruhi revolusi industri merupakan temuan James Watt yaitu mesin uap. Temuan terebut lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan penemuan Thomas Newcomen. Penemuan Thomas Newcomen merupakan mesin yang dapat  memompa air yang  menggenang di tambang-tambang batu bara dan mesin ini masih menggunakan tenaga manusia. Pada awalnya pabrik-pabrik sangat bergantung dengan tenaga air dangan begitu pabrik-pabrik banyak yang didirikan didekat sungai. Namun setelah penemuan James Watt yaitu mesin uap, pabrik dapat didirikan dimanapun.

 Penemuan lainnya yang menunjang kemajuan industri adalah penumuan mesin-mesin pertekstilan. Penemuan tersebut membuat produksi tekstil lebih efektif serta efisien. Pada tahun 1768, Richard Arkwright dan John Kay menemukan alat tenun yang dapat memproduksi cepat. Penemuan ini lebih maju dibandingkan dengan John Hargreves yang hanya mampu mengasilkan beberapa benang saja. Meskipun begitu alat ini untuk beroprasi masih menggunakan tenaga kuda dan air, yang jelas terkadang menghambat laju produksi tekstil. 

Lalu tahun 1785, barulah mesin tenun yang lebih otomasis dibuat oleh Edmund Cartwright. Ia menggabungkan ide-ide dari para pendahulunya utuk dijadikan satu. Menggabukan penemuan Arwright, kay, Hargreaves, dan James Watt. Yang menjadikan mesin pemintalan ini dapat bekerja lebih cepat dan mesinnya menggunakan mesin uap tidak manual menggukanan kuda mauun tenaga air. Jelas ini sanagat inovatif dan membuat produksi pemintalan dapat berkembang pesat.

Penemuan James Watt menjadi inspirasi untuk penemuan berikutnya. Karena dengan menggunakan mesin uap tidak lagi terpaku oleh wilayah tertentu dan dapat digunakan dimana-mana. Penemuan James Watt tidak hanya mengispirasi di bidang industri saja namun juga menginspirasi dibidang lainnya, salah satunya dibidang trasportasi. Seperti penemuan kapal uap oleh Robert Fulton dan kereta api uap oleh George Stephenson.

Pada akhirnya penemuan-penemuan tersebut  memiliki dampak yang luas dibidang industri, sehingga proses produksi lebih cepat serta proses distribusi dan pemasaranpun ikut mennjadi cepat dan lancar.Sarana penunjang juga banyak dibangun untuk memperlancar proses perindustrian. Dengan begitu perkembangan industri mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Teknologi baru memiliki peran besar dan proses perindustrisasian, karena teknologi tersebut mempercepat proseskerja, menggandakan hasil yang diperoleh darisebelumnya, dan juga menghemat biaya. Berikut merupakan beberapa Penemuan-penemuan penting yang terjadi pada masa tersebut :

  1. Mesin pemintalan benang (spinning jenny) ciptaan James Hargeves (1767) dan Richard Arkweight (1769). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda. Dengan begitu produksi pemintalan pada masa tersebut dapat meningkat dan mengasilkan keuntungan yang besar.
  2. Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya  ciptaan Whitney (1794). Dengan alat ini maka kebutuhan kapas bersih  dalam  jumlah besar dapat tercukupi.
  3. Mesin Uap, James Watt(1769). Dari penemuan mesin uap ini lalu banyak penemu lainnya yang mengambangkannya dan menciptakan berbagai peralatan besar dengan menggunakan mesin uap ini. Penemuan James Watt ini dianggap sebagaiinti dari Revolusi industry. Sehingga James Watt dianggap sebagai Bapak Revolusi Industri I.
  4. Tahun 1750, Abraham Darby menggunakan batu bara untuk melelehkan besi dan mendapatkan nilai besi yang lebih sempurna.
  5. Tahun 1804, Richard Trevethick membuat kereta uap. Penemuan ini sangaat berpengaruh karena barang dapat diantarkan dengan cepat serta biayanya lebih murah.

Pada masa revolusi industri peran manusia telah digantikan oleh mesin. Para pekerja lebih difokuskan pada ketrampilan dalam perawatan mesin tersebut.  Hal ini membuat pekerja yang menjadi pembantu untuk mesin-mesin atau alat –alat produksi.