Awal Perkembangan Yunani Klasik

Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang sudah dikelompokan sehingga menghasilkan suatu kebenaran yang objektif dan sudah teruji kebenarannya secara ilmiah. Ilmu pengetahuan merupakan ilmu yang sangat penting bagi perkembangan di dunia ini, khususnya bagi umat manusia. Pada zaman prasejarah perkembangan ilmu pengetahuan yang berkembang yakni berburu, meramu, dan berococok tanam.

Hal itu sangatlah maju pada zaman tersebut. Namun dari zaman ke zaman perkembangan haruslah semakin maju karena ketika ilmu pengetahuan hanya tetap seperti dahulu, maka zaman tersebut akan tetap dan tidak ada perkembangan sama sekali.Teknologi yang dipergunakan orang purba dikembangkan secara empirik, sepenuhnya berdasarkan pengalamannya. Perkembangan teknologi berpengaruh terhadap perubahan zaman.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini sudah muncul dan dikembangkan oleh bangsa Babylonia, Mesir, dan khususnya Yunani. Menurut sejarah bangsa Yunani merupakan salah satu bangsa yang ikut andil dalam perkembangan IPTEK di dunia ini. Terdapat banyak ilmu pengetahuan serta teknologi yang telah diciptakan oleh orang-orang Yunani seperti hukum Phytagoras, cara berfikir kritis pada suatu ilmu, dan masih banyak lagi.

Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang dimiliki oleh manusia tentang dunia dan isinya termasuk manusia dan kehidupannya. Sedangkan ilmu pengetahuan merupakan keseluruhan sistem pengetahuan yang telah dibakukan secara sistematis. Keingintahuan manusia terhadap berbagai hal di sekitarnya menjadikan ilmu pengetahuan terus berkembang untuk memenuhi rasa ingin tahu dan bahkan dapat menciptakan alat-alat yang dapat mempermudah dalam memenuhi kebutuhan hidup atau disebut juga teknologi.

Teknologi yang ciptakan bertujuan untuk mengelolah sumber daya alam yang ada di sekitarnya dan mempermudah dalam memenuhan dalam kebutuhan hidup sekari-hari. Teknologi berkembang berdasarkan zamanya, perubahan zaman juga ikut terjadi perubahan teknologi pula. Keadaan lingkungan juga menjadikan manusia mikirkan perkembangan hidupnya dengan menciptakan peralatan atau teknologi penunjang kebutuhan. Begitu pula pada masa Yunani Klasik.

Keadaan Masyarakat Yunani Klasik

Yunani merupakan salah satu pusat tertua di Eropa. Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang tidak mendukung. Yunani merupakan tanah yang kering, dengan benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gunung-gunung yang tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di Yunani.

Tanah di Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur. Di daerah lereng gunung digunakan masyarakat untuk menanam gandum dan anggur. Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena letak ekonominya yang strategis di perairan Laut Tengah.

Kehidupan masyarakat Yunani yg mendiami wilayah beriklim mediterania yang selalu hangat dan segar memungkinkannya bersikap optimis dan riang. Masyarakat Yunani juga memiliki semangat yang tinggi dan kreasi yang menonjol sehingga berkembang pesat kebudayaan, baik di bidangnya seni maupun ilmu pengetahuan dan Filsafat.

Seiring berjalannya waktu untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat membutukan peralatan yang dapat membantu kebutuhan hidup, tanpa sengaja hal ini memicu berkembanganya ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa itu.

Selain itu ilmu pengetahuan yang muncul pada masa Yunani Kuno juga masih digunakan pada masa Yunani Klasik salah satunya pemikiran Pythagoras tentang ilmu menimbang, mengukur, menghitung, dan menakar dalam kehidupan sehari-hari dan tanpa sengaja telah memicu berkembangnya ilmu pengetahuan secara empiris. Dalam pembangunan kota ilmu phytagoras sangat di butuhan untuk mengatur tata letak kota, dan sistem irigasi di suatu daerah yang memerlukan pengukuran yang akurat.

Pada masa Yunani Kuno masyarakat belum berfikir secara rasional, dan masih percaya kepada mitologi-mitologi. Pada masa Sokrates, mulai muncul ilmu untuk berfikir secara rasional, dan ilmu itu disebarluaskan kepada masyarakat Yunani. Sejak saat itu, semua hal yang masih tabu mulai dipertanyakan dan berfikir secara rasional. Dari pemikiran rasional tersebut muncul beberapa filsuf yang dikenal seperti Plato dan Aristoteles.

Baca Juga:
Sejarah Singkat Teknologi dari Masa Prasejarah – Teknologi Informasi

Para Ilmuan Yunani Masa Yunani Klasik
Yunani Klasik Dalam Perkembangan IPTEK

Teknologi Masa Yunani Klasik

  1. Kincir air
    Penemuan yang berguna ini berasal dari Perachora yang paling awal dikenal, dibuat di Yunani pada abad 3 SM. Sebelumnya, penemuan ini dianggap berasal dari Arab, namun penelitian sejarahwan Inggris M.J.T. Lewis membuktikan bahwa kincir air ini adalah penemuan Yunani kuno yang otentik.

    Guna dari kincir air ini adalah untuk membentuk logam, pertanian, dan untuk penggilingan. Yang paling sering digunakan untuk penggilingan, misal penggilingan gandum dam hasil bumi lainnya, sehingga dapat memproduksi bahan-bahan pangan yang pokok seperti nasi, sereal, kacang-kacangan, tepung, dsb. Alat ini banyak dijumpai di area pedesaan.

  2. Odometer
    Pertama kali dijelaskan oleh Vitruvius sekitar 27 SM. Beberapa sejarawan menghubungkan dengan penemuannya dengan Heron dari Alexandria. Terlepas dari itu ketika ditemukan, banyak digunakan pada zaman Helenistik akhir oleh Romawi karena menunjukan jarak yang ditempuh pada kendaraan. Dengan alat ini menjadi tonggak sejarah dalam menentukan jarak dengan akurat dan cermat, hal itu membantu merevolusi pembangunan jalan dan perjalanan.

  3. Jam alarm
    Pertama kali ditemukan dan digunakan orang Yunani  tidak seperti yang sekarang kita gunakan. Mereka menggunakan mekanisme untuk mengatur alarm, yang akan menghasilkan suara melalui air dan menjatuhkan batu kerikil ke gendang drum. Beberapa tokoh misalnya Plato (428-348 SM) dan Ctesibius (285-222 SM) telah menggunakan alat ini dan memodifikasinya sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka

  4. Perahu Layar
    Masyarakat yunani telah mengenal pembuatan perahu layar. Wilayah yunani yang terdiri dari kepulauan menjadikan masyarakat yunani menciptakan perahu layar untuk berkunjung dari pulau ke pulau. Perahu layar juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dengan cara perdagangan. Masyarakat yunani juga menggunakan perahu layar untuk menjalin diplomatik dengan bangsa-bangsa lainnya seperti Mesir, Babylonia, dll.

  5. Kartografi
    Kartografi adalah ilmu pembelajaran dan praktik pembuatan peta. Hal ini menjadi peran penting dalam perjalanan dan navigasi zaman kuno. Tokohnya ialah Anaximander, perintis kartografer untuk membuat peta dunia, lahir antara 610-611 SM, pembuat peta dunia kuno memiliki kontribusi penting bagi dunia astronomi dan geografi. Dalam karya Aristoteles, disebutkan bahwa Anaximander dikategorikan sebagai murid aliran pemikiran fisik yang dikemukakan oleh Thales.

  6. Dasar Geometri
    Tanpa diragukan lagi geometri adalah salah satu cabang matematika yang tertua, bahkan lebih tua dari aritmatika itu sendiri. Namun geometri pada zaman Yunani kuno lah yang kita pakai saat ini. Tokohnya ada Thales, Pythagoras, Euclid, dan Archimeded, sebenarnya ada banyak lagi ahli matematika dan geometri Yunani yang berkontribusi pada sejarah geometri, namun nama-nama ini adalah penemu sebenarnya, yang mengembangkan geometri seperti yang kita kenal sekarang.