Android Lemot

Kali ini saya akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi HP Android Super Lemot. Jaman sekarang sudah mulai bermunculan HP Android yang mengusung RAM diatas 4GB, ada juga yang sampai 12 GB. Dengan tujuan agar HP Android tidak lemot. Mau seberapa besar RAM yang dimiliki Android, dalam beberapa kondisi akan terasa Lemot. Android terasa lemot disebabkan oleh banyak hal, bukan hanya masalah pada besarnya RAM saja.

Beberapa kondisi yang menjadi penyebab HP Android Lemot

  1. Terlalu banyak menginstall aplikasi pada HP Android
  2. Konsumsi RAM sudah hampir dalam batas kapasitas
  3. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latarbelakang

Baca Juga : Laptop Lemot? Atasi dengan 7 Cara ini

Android Lemot
Android Lemot

Agar semakin nyaman menggunakan Android, berikut cara agar mengatasi HP android lemot.

1. Memperhatikan Jumlah Memori Internal

Memori internal juga berpengaruh pada peforma smartphone, karena pada saat memori internal yang tersedia tinggal sedikit, maka smartphone akan menjadi lemot. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya menghindari menyimpan banyak data hingga memenuhi memori internal. Atau, juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner untuk membersihkan data yang tidak terpakai seperti Cache Aplikasi, Junk, Thumbnails, Dll.

2. Selalu Update System Smartphone

Setiap ada pemberitahuan update system, segera lakukan update. Hal ini bertujuan untuk segera memperbaiki masalah yang dibawa oleh system sebelumnya atau yang disebut dengan Bug. Karena update yang diberikan memberikan pengalaman yang lebih baik dari sebelumnya. Namun, terkadang setelah melakukan update justru semakin buruk, akan tetapi pihak pengembang tidak akan diam saja jika memang terdapat masalah pada system yang terbaru.

3. Kurangi Penggunaan Widget

Penggunaan widget memang menarik serta memperindah tampilan smartphone. Widget juga berguna sebagai jalan pintas untuk memantau berbagai aplikasi tanpa harus membuka aplikasi terkait.

Meski membuat android semakin menarik, penggunaan widget juga akan menyita konsumsi RAM yang lebih besar dan berdampak smartphone akan menjadi lemot. Maka, untuk penggunaan widget tidak perlu banyak-banyak agar tidak memakan RAM yang banyak

4. Menghapus Aplikasi Yang Tidak Terpakai

Banyak aplikasi baru yang ada di Google Play Store yang selalu menarik untuk dicoba. Tanpa disadari, banyak aplikasi yang menarik di awal atau bahkan mempunyai fungsi yang sama dengan aplikasi yang sebelumnya terpasang. Hal ini berdampak ruang penyimpanan akan tersita oleh aplikasi yang tidak terpakai. Maka hal yang harus dilakukan adalah dengan menghapus aplikasi yang tidak terpakai. Untuk aplikasi bawaan memang tidak bisa dihapus. Untuk mengatasi aplikasi bawaan terdapat 3 cara yaitu:

  1. Menghentikan/Disable Aplikasi di Pengaturan, caranya masuk ke Pengaturan – Applikasi, pilih aplikasi bawaan lalu pilih Disable/Nonaktifkan
  2. Menghapus aplikasi bawaan melalui ADB (menggunakan PC/Laptop).
  3. ROOT HP Android. Dengan ROOT bisa menghapus aplikasi bawaan dengan aplikasi pihak ketiga

5. Mematikan Auto-Sync

Untuk tetap terhubung dengan semua akun yang terpasang di Android memang harus mengaktifkan fitur Auto-Sync. Namun hal ini berdampak besar pada kinerja Android karena setiap waktu melakukan sinkronisasi pada semua akun yang terpasang di HP Android. Sinkronisasi juga banyak mengkonsumsi baterai HP Android karena setiap waktu selalu update. Maka hal yang harus dilakukan adalah dengan mengatur kapan harus melakukan sinkronisasi

6. Melakukan Factory Reset

Jika dirasa semua upaya sudah dilakukan dan hasilnya tetap terasa lemot, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah Factory Reset. Factory Reset bertujuan untuk membersihkan semua yang bertumpuk di HP Android. Factory Reset terdapat di Pengaturan – Backup & Reset – Factory Data Reset