Apa yang dimaksud dengan Zaman paleometalik atau Zaman Logam

Zaman Paleometalik atau Zaman logam adalah zaman dimana manusia purba sudah mulai mengenal alat dari logam Pada zaman paleometalik atau zaman logam kehidupan manusia purba sudah menggunakan alat-alat dari logam/perunggu. Hasil kebudayaan pada zaman ini seperti nekara, kapak, bejana, boneka, patung, perahu, dan senjata.

Hasil kebudayaan inilah yang nantinya juga berpengaruh pada budaya mereka untuk memiliki kepercayaan. Pada zaman ini kepercayaan animisme dan dinamisme adalah salah satu buktinya. Dimana ada kepercayaan dinamisme salah satu alat pendukung kepercayaan ini adalah nekara.

Nekara memiliki beberapa jenis yaitu Nekara Tipe Pejeng, Nekara Tipe Heger dan nekara yang tidak dibuat dari perunggu melainkan nekara yang terbuat dari pahatan batu. Hasil kebudayaan nekara ini tersebar di beberapa pulau di Indonesia seperti di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Sangeang, Pulau Sumbawa, PulauRote, Pulau Alor, Pulau Kalimantan, Puau Selayar, Kepulauan Maluku dan Irian Jaya/Papua.

Dalam penemuan nekara di berbagai pulau tersebut yang paling banyak ditemukan adalah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Pulau Bali. Dalam penyebaran tidak semua tipe nekara masuk disetiap pulau di Indonesi. Salah satunya adalah Nekara Tipe Pejeng yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Di Pulau Bali sendiri hanya nekara pejeng yang terdapat di pulau tersebut.

Mengulas Zaman Paleometalik atau Zaman Logam pada Kehidupan Manusia Purba 1

Asal Kebudayaan Perunggu

Kebudayaan Perunggu adalah kebudayaan yang dibawa dari daerah Asia. Diperkirakan kebudayaan perunggu sudah ada di Asia kira-kira 3000-2000 SM. Kebudayaan ini pertama kali ditemukan di daerah Dong Son (Vietnam). Dalam penemuan pertama ditemukan berbagai macam hasil dari kebudayaan perunggu. Setelah ditemukan hasil kebudayaan tersebut mulailah dilakukan pengalian didaerah daerah Asia lainnya untuk menemukan hasil kebudayaan perunggu.

Di Asia Tenggara beberapa negara juga memiliki penemuan benda-benda perunggu. Seperti Negara Thailand, Negara Filipina dan Negara Indonesia. Di Indonesia sendiri benda-benda perunggu yang ditemukan diperkirakan sudah ada sebelum masehi. Benda logam yang ditemukan di Indonesia memiliki kesamaan motif dengan benda logam yang berada di Dong Son, Vietnam. Hal ini diperkirakan adanya keterkaitan tentang pengaruh kebudayaan yang ada di Indonesia dengan kebudayaan yang berada di Dong Son, Vietnam.

Baca Juga:

Hasil budaya perunggu yaitu nekara yang berada di Bali disebutkan bahwa nekara tersebut asli dari Indonesia. Nekara yang berada di bali merupakan Nekara Tipe Pejeng yang merupakan nekara pertama kali yang ditemukan dengan tipe tersebut, sehingga disebutkan bahawa Nekara Tipe Pejeng  berasal dari Desa Pejeng, Gianyar. Pejeng dahulunya merupakan wilayah kota dari kerajaan Hindhu dan Budha, sehingga banyak berdiri kuil-kuil disana.

Dalam masa perundingan tempat ini juga merupakan tempat yng digunakan untuk melakukan pemujaan. Pertama kali nekara ini ditemukan di dekat kuil umat Hindhu. Nekara ini berbeda dengan nekara yang berasal dari wilayah Asia Tenggara yang pada umumnya disebut sebagai Nekara Tipe Heger. Tipe pejeng ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan tipe heger.

Nekara ini memiliki bentuk yang lebih ramping daripada tipe heger. serta perbedaan bentuk pada bahu dan bidang pukulnya dimana bentuk bahu yang sama pada bagian kaki dan bentuk bidang pukul yang lebih menonjol keluar. Perbedaan bentuk inilah yang membuat beberaa ilmuan menyebut bahwa Nekara Tipe Pejeng ini berasal dari Pulau Bali.

Kebudayaan dari zaman ke zaman akan terus berkembang dan menyebar luas. Kebudayaan pada zaman prasejarah dimulai dari zaman paleolitik, mesolitik, neolitik, megalitik, hingga zaman paleometalik terus mengalami perubahan yang progresif. Pada masa perundingan dimana pada saat itu sudah dikenal alat-alat dari logam. Kebudayaan yang semakin progresif tak lepas pula dari proses penyebaran bagaimana kebudayaan tersebut dapat menyebar luas terhadap wilayah wilayah yang lain.

Penyebaran kebudayaan logam di Asia sendiri diawali dengan penemuan di daerah Dong Son di Vietnam yang kemudian berlanjut di negara-negara Asia lainnya. Indonesia merupakan salah satunya dimana hampir seluruh kepulauan Indonesia memiliki bukti hasil penyebaran kebudayaan perunggu khususnya nekara.